Airmatamu, Ibu
Sungai kecil
Tempatku menjernihkan diri
Dan menghanyutkan manja
Di kebeningan kasih sayangmu
Airmatamu, Ibu
Embun pagi
Teduhkan harapan pada setiap kuncup bunga
Dan bermekaran
Diantara kerindangan doamu
Airmatamu, Ibu
Gerimis senja
Mengusap debu-debu di musim kemarauku yang panjang
Suburkan puisi di negri seberang
Tentang rindu, surga di telapak kakimu
Airmatamu, Ibu
Malam-malam basah
Lembab
Dihamparan luas sajadah
Engkau tertusuk khusyuk
Menjadi wasilah kun fayakun
Ibu, dongeng sederhana yang panjang
Airmatamu, Aku
Kamis, 12 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
seberapa besar cinta kasihmu buat ibumu?????????
BalasHapussebesar ikhlasku menulis puisi dengan airmata. suwun
BalasHapus